Kamis, 31 Desember 2015

Yakin... Masih Mau Ngerayain Tahun Baruan ??

Semua pada riweuh ngurusin taun baruan -_-
Gak ibu ibu, bapak-bapak, remaja pun gak kalah riweuh.

Apasih yang special di taun baru?
Kan taun baruan itu bukan budaya nya islam.. lah terus ngapa yang islam juga ngerayain taun baruan?? walaupun ga semuanya ngerayain yahh *including me*
jawabanya gini: formalitas doang kok, si temen ngajakin dan aku juga sebenernya males begitu begituan tapi ga enak sama temen yaudah aku ikutan, kan aku juga pengen kekinian qaqaqs..
Halah.. dipertanggungjawabkan loh entar.. inget inget


Tanyain gih..
Yang taun baruan masehi tau asal usul nya gaakk..
Jangan jangan emang bener-bener formalitas doang nih CMIIW
Jadi yah.. sejarahnya itu gini...
(ngutip bentar)
 
"Semenjak abad ke 46 SM Raja Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun. Orang Romawi mempersembahkan hari 1 Januari kepada Janus, Dewa Segala Gerbang, Pintu-Pintu dan Permulaan (Waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri,yaitu dewa yang memiliki dua wajah, satu wajah menghadap ke (masa) depan dan satu wajah lagi menghadap ke (masa) lalu". (The World Book Encyclopedia Vol 14 Page 237). 

Yang ngerayain taun baruan dengan cara apa pun.. adalah mereka yang mengikuti Kaum Penyembah Berhala (Paganis) yang merayakan hari Janus, dengan mengitari api unggun, meniup terompet berpesta dan bernyanyi bersama. 

Nah!!
Selamat buat kalian atas para peniru kaum paganis romawi yang ngerayain malam taun baruan atau hari Janus".

Terusss...
Bagi yang ga ikut-ikutan ngerayain... selamatlah anda, karena tetep terus berkomitmen dengan Qs. 6:161-163:
قل إنني هداني ربي إلى صراط مستقيم دينا قيما ملة إبراهيم حنيفا وما كان من المشركين قل إن صلاتي ونسكي ومحيائومماتي لله رب العالمين لأشريك له ؤبذالك أمرت وإنإ أول المسلمين
"Katakanlah (Muhammad)! 'Sesungguhnya Rabbku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik'. "Katakanlah (Muhammad)! 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku dan matiku hanya-lah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)"
Qs.6:79
إني وجهت وجهي للذي فطر السموات وألارض حنيفا وما أنا من المشركين
"Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah, yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar. Dan aku bukanlah termasuk orang orang musyrik". (1/1/2013) 
Ditulis oleh Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى

 Kalo udah pada tau sejarahnya.. terus kalo niup terompet doang gimana qaqaq?? seru seruan doang sama temen temen sambil becandaan gitu boleh kan kan kan??, -HAHAHAHA, NO -_-
Ada yang bilang gini "hah.. niup terompet doang dibilang tasyabbuh (meniru yahudi)?? lah kamu aja pake facebook buatan yahudi. gimana sih??"
Kaleemm..
Jawab aja gini.. terompet kan udah dijelaskan syariat dan realita kalo udah jadi ciri khas ibadahnya yahudi..
(ngutip lagi)
Perkara ini telah dijelaskan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Umar -radhiyallahu anhu- saat beliau berkata,
كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلاَةَ لَيْسَ يُنَادَى لَهَا فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلاَ تَبْعَثُونَ رَجُلاً يُنَادِي بِالصَّلاَةِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَا بِلاَلُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلاَةِ
“Dahulu kaum muslimin saat datang ke Madinah, mereka berkumpul seraya memperkirakan waktu sholat yang (saat itu) belum di-adzani. Di suatu hari, mereka pun berbincang-bincang tentang hal itu. Sebagian orang diantara mereka berkomentar, “Buat saja lonceng seperti lonceng orang-orang Nasrani”. Sebagian lagi berkata, “Bahkan buat saja terompet seperti terompet kaum Yahudi”. Umar pun berkata, “Mengapa kalian tak mengutus seseorang untuk memanggil (manusia) untuk sholat”. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, “Wahai Bilal, bangkitlah lalu panggillah (manusia) untuk sholat (adzan)”. [HR. Al-Bukhori (604) dan Muslim (377)]
فعن أبي عميرٍ بن أنسٍ عن عمومةٍ له من الأنصار قال: “اهتم النبي – صلى الله عليه وسلم – للصلاة كيف يجمع الناس لها؟ فقيل له: انصب راية عند حضور الصلاة فإذا رأوها آذن بعضهم بعضاً، فلم يعجبه ذلك، قال: فذكر له القنع يعني الشبور (هو البوق كما في رواية البخاري) ، وقال زياد: شبور اليهود، فلم يعجبه ذلك، وقال: ((هو من أمر اليهود))، قال فذكر له الناقوس، فقال: ((هو من أمر النصارى))، فانصرف عبد الله بن زيد بن عبد ربه وهو مهتمٌ لهمِّ رسول الله – صلى الله عليه وسلم -، فأُريَ الأذان في منامه
Dari Abu ‘Umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah anshor, “Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, ‘Kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar memakai teropet. Nabipun tidak setuju, beliau bersabda, ‘Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi.’ Orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng. Nabi berkomentar, ‘Itu adalah perilaku Nasrani.’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbihi pulang dalam kondisi memikirkan agar yang dipikirkan Nabi. Dalam tidurnya, beliau diajari cara beradzan.” [HR. Abu Daud, shahih]
Terus kalo facebook?? 
Facebook kan buat muamalah dunia, sama kaya kita make mobil motor gadget buatannya non-muslim, daan Rasulullah juga biasa kok bermuamalah dengan non-muslim.

Jangan sekedar ikut-ikutan makanya..
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Abu Dawud (4031). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (4347)]

Tapi kan cuman terompet doang qaqaaqqqqsssss -_______- 
Keserupaan fisik dan zhahir itu bisa membuat kedekatan hati dan batin loh. Contoh aja ya yang sederhana. Kalo dijalan ketemu sama orang lain yang pake seragam sama, terus dia kan langsung ngerasa dekat dan bisa jadi akrab. ininih indikasi larangan menyerupai suatu kaum..

Nahloh.. udah tau kan?? jangan diulangin lagi makanya yah.. 
udah stop sampe situ aja..
Yang belom tau juga harusnya sih nyari tau biar tau..

Oh iya..
Kurang lengkap rasanya kalo baca postingan ini tanpa melanjutkan baca yang ini 10 Kerusakan dalam Perayaan Tahun Baru

Seneng bisa berbagi dengan kalian..
Jangan bete kalo diberitau kebaikan..
See y'all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar