1. Sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain.
Cara pertama membuat orang lain menyukai
kita adalah dengan menunjukkan minat terhadap orang lain. Berminat
terhadap orang lain dapat berarti suka bergaul dan berinteraksi dengan
orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan sosial
yang kita miliki. Semakin baik kecerdasan sosial yang kita miliki, akan
memudahkan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal
inilah nantinya yang akan membuat orang lain tersebut menyenangi diri
kita. Selain itu, kita akan mendapatkan lebih banyak kawan dalam waktu 2
bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan
yang kita peroleh dalam waktu 2 tahun dengan cara mengusahakan orang
lain tertarik pada anda.
2. Tersenyumlah
Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah berkata: “Orang
yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan
lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia”.
Pembaca yang budiman, dengan tersenyum kepada orang yang kita jumpai,
menunjukkan bahwa kita senang berjumpa dengan dia. Senyuman yang tulus
bermakna bahwa kita sedang merasa senang. Dan rasa senang merupakan
salah satu bentuk emosi positif yang dapat kita “tularkan” kepada orang
lain. Kondisi yang menyenangkan inilah yang memungkinkan kita untuk
berinteraksi dengan lebih baik.
Nah, bagaimana kalau pada saat itu kita
tengah mendapatkan masalah? Paksakan diri untuk tersenyum. Latihlah diri
kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita. Dengan
memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa
kesal/marah/sedih yang timbul karena adanya masalah.
Penulis tertarik dengan sebuah pepatah Cina kuno yang mengatakan: “Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh membuka toko”.
Apa makna dari pepatah tersebut? Ya…. Senyuman yang diberikan oleh
pelayan toko, akan membuat pembeli merasa senang untuk belanja di toko
tersebut yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelanggan setia. Makna
yang lebih luas adalah dengan tersenyum kepada seseorang akan membuat
orang tersebut menyukai kita dan segala hal yang berhubungan dengan
kita(termasuk usaha kita)
3. Ingatlah nama seseorang
Yakinkah pembaca bahwa rata-rata orang
menaruh minat kepada namanya sendiri dari pada nama orang lain di dunia
ini? Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain maka kita perlu
menyebut nama orang tersebut ketika bertemu dengannya. Ingatlah dengan
baik nama orang itu, dan panggil nama itu dengan nada yang bersahabat.
Jika hal itu sudah dilakukan, maka berarti kita sudah memberikan pujian
kepadanya.
Hati-hati, jangan sampai salah menyebut
nama seseorang, karena hal itu akan menimbulkan rasa yang kurang enak
dihati orang yang punya nama. Kita juga tidak boleh lupa dengan nama
seseorang yang pernah kita temui. Hal ini memang sulit dilakukan. Bisa
jadi karena kita jarang bertemu, atau baru ketemu sekali dengan rentang
waktu yang lama. Bisa juga disebabkan karena kita tidak meluangkan
waktu, energi dan konsentrasi untuk mengingat nama seseorang. Oleh sebab
itu, agar kita disenangi oleh orang lain, mari kita berlatih untuk
mengingat nama seseorang. Ingatlah:”nama mempunyai keajaiban dan merupakan milik orang itu”.
4. Jadilah pendengar yang baik.
Allah SWT menciptakan manusia dengan satu
mulut dan dua telinga. Hal ini berarti kita diminta untuk lebih banyak
mendengar daripada berbicara. Menjadi pendengar yang baik. Orang lebih
suka kepada pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Menjadi
pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang
jarang dan susah untuk dimiliki.
Dale carnegie mengingatkan bahwa: “ orang
yang menjadi lawan bicara anda seratus kali lebih tertarik dengan diri
mereka, keinginan, masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada
anda dan masalah anda”
Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari
dan memiliki keterampilan menjadi pendengar yang baik. InyaAllah,
penulis akan mencoba menulis hal tersebut diwaktu mendatang.
5. Bicarakan minat-minat orang lain
Sebagaimana yang telah dikemukakan
diatas, bahwa orang lebih suka dan tertarik untuk membicarakan hal-hal
yang berhubungan dengan dirinya. Salah satunya adalah minat yang
dimilikinya. Jika anda mengetahui bahwa orang yang menjadi lawan bicara
anda menyukai masalah politik, ajaklah dia berbicara tentang situasi
politik yang sedang berjalan. Tunjukkan kepadanya bahwa anda juga
berminat terhadap masalah politik dengan memberikan berbagai tanggapan.
Doronglah dia untuk berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, sehingga
menimbulkan semangat dalam diri mereka.
Adanya semangat untuk berbicara dengan
kita, serta keinginan kita untuk membicarakan hal-hal yang menjadi
minatnya itulah yang nantinya membuat dia menyenangi kita. Dia merasa
nyaman dan enak bergaul dengan kita.
6. Buat orang lain merasa penting
Cara terakhir yang dikemukakan oleh
Carnegie adalah buat seseorang merasa dirinya penting. Apabila kita
hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak mampu memberikan
perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan menemui
kegagalan. Merasa diri kita orang penting dan menggangap remeh orang
lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan
kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.
Oleh sebab itu buatlah orang lain
merasakan dirinya penting dan berguna bagi orang lain, khususnya bagi
kita. Dengan demikian orang tersebut akan merasa dihargai dan
diperhatikan. sebuah kalimat bijak pernah dilontarkan oleh Ralph Waldo Emerson, seorang penyair dari Amerika Serikat: “setiap orang yang saya jumpai adalah lebih baik dari saya dalam beberapa hal. Dalam hal tersebutlah, saya belajar darinya”.
jadi kalo kamu ngerasa ada orang yang ga suka sama kamu, pake aja tips ini :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar